Archive for the ‘Networking’ Category

Hallo sobat Netter

Pada Kesempatan ini saya akan membahas tentang cara membuat virtualisasi mikrotik router OS dengan menggunakan hypervisor VirtualBox.Cara virtualisasi seperti ini lazim dilakukan oleh kita ketika kita tidak bisa menghadirkan langsung device realnya untuk praktik, termasuk pada postingan ini,mungkin diantara sobat bingung mau praktik setting mikrotik atau cisco tapi tidak bisa membeli perangkat aslinya seperti router board,switch cisco ataupun routernya,ini adalah cara termurah untuk mewujudkan itu semua asalkan sobat punya kemauan aja… 😀

Ok langsung aja ya sob ikuti langkah langkahnya dibawah ini:

1.Download virtualboxnya terlebih dahulu..Virtual box ini salah satu hypervisor yang banyak dipake oleh banyak orang untuk melakukan virtualisasi. Download disini untuk versi terbaru yang belum punya atau jika tidak support dengan versi terbaru bisa download old version disini karena saya pernah menemukan beberapa kasus VM tidak bisa running di versi terbaru… jadi harus downgrade ke versi lama.Disini saya tidak akan membahas cara install virtualbox nya karena saya yakin sudah pada bisa.

2.Setelah terinstall Virtualboxnya ,buka aplikasinya maka akan tampil seperti berikut:

welcome to virtualbox

3.Kemudian klik New, maka nanti akan muncul kotak dialog untuk mengisikan nama untuk VM , karna nanti kita akan membuat VM mikrotik beri nama mikrotik seperti dibawah ini:

Screenshot from 2016-02-27 23:20:49

4.Klik Next untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya

5.Atur untuk memory yang akan di berikan utuk VM yang akan sobat buat seperti gambar berikut:

Screenshot from 2016-02-27 23:25:33

6.Klik Next untuk melanjutkan kembali

7.Klik Create untuk membuat virtual disk

Screenshot from 2016-02-27 23:29:21

maka akan tampil halaman seperti gambar dibawah ini:

Screenshot from 2016-02-27 23:29:28

8.Klik Next untuk melanjutkan, maka akan tampil tampilan seperti berikut:

Screenshot from 2016-02-27 23:33:39

9.Klik Next kembali untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya

Screenshot from 2016-02-27 23:35:01

10.Atur besar harddisk nya , di kasus ini saya membiarkannya default, jika sudah klik create

untuk mengakhiri proses pembuatan VM.Selanjutnya kita tinggal memasukan software image dari mikrotik yang akan kita buat VM.

11.Klik VM yang sudah kita buat tadi, kemudian klik Setting seperti gambar berikut

Screenshot from 2016-02-27 23:40:56

maka akan tampil seperti gambar berikut:

Screenshot from 2016-02-27 23:41:20

12.Pilih Storage —> kemudian pilih Empty lalu kebagian sebelah kanan di

IDE Secondary Master pilih icon CD,nanti sobat diminta untuk memilih dimana anda menyimpan file software image nya.Jika sudah selesai klik OK.

Screenshot from 2016-02-27 23:42:17

13.Setelah itu start VM yang kita buat, untuk  terlebih dahulu melakukan instalasi mikrotiknya, berikut penampakannya setelah di start :

mikrotik packet

14.Di tampilan kita diminta untuk memilih package yang akan kita install di mikrotik kita, pilih sesuai kebutuhan, untuk menggerakan ke package yang akan kita pilih gunakan tombol panah, dan gunakan spacebar (tombol spasi) untuk memilih package yang kita inginkan, jika sudah memilih package tekan tombol huruf i untuk menginstall package tersebut maka akan muncul pertanyaan

Do you want to keep old configuration? > pilih n
Warning: all data on the disk will be erased!

Continue? > pilih y. Tunggu sampai proses instalasi selesai.

15.Setelah selasai proses instalasi package kita diminta untuk mereboot mikrotik VM nya.

Sebelum menekan enter untuk merebootnya klik kanan icon disk seperti pada gambar berikut:

Selection_001

pastikan hilangkan checklist pada mikrotik-6.33.iso.(sesuai versi yang dipake) . Setelah itu enter untuk reboot.Maka akan muncul tampilah untuk login seperti berikut:

Selection_002

16.Ketikan admin sebagai user default dari mikrotik tanpa password.Ok  anda sudah bisa login ke mikrotik.

Selection_003

Selamat Moncoba……..

 

 

Hallo sobat Netter..

Akhirnya ada waktu lagi buat posting lagi…setelah beberapa bulan belakangan masih sibuk sama tugas dan kerjaan #padahal mah males haha….Ok abaikan aja lah alasan saya yang satu itu…  😆   . Di postingan kali ini kita akan membahas tentang cara mengemulasikan mikrotik di GNS3 ,tapi tidak melalui qemu yang ada di GNS3,kali ini kita akan mencoba melalui virtualbox.Kenapa saya membuat postingan ini ? pasti sobat semua gak tau kan,sama saya juga gak tau alasannya apa 😆   .Sebenarnya postingan ini terinpirasi ketika praktik mata kuliah JARKOM,tau kan sob JARKOM …? itu loh janda di warung pojok (Ceu KOKOM) 😆

Jadi ketika praktik jaringan komputer menggunakan emulator GNS3 dari beberapa teman di kelas, ketika memasukan software image mikrotik baik yang udah di konvert ke format img ataupun .ISO banyak yang tidak bisa running, termasuk punya saya juga tidak bisa running, akhirnya saya coba running lewat virtualbox,setelah dicoba coba alhasil bisa juga running mikrotiknya…Nah dari situlah tergerak membagikan ilmu yang sedikit ini untuk sobat netter yang mungkin mengalami hal yang sama dengan saya… 😥

Ok sob lets begin…follow the intruction below…

1.Buat dulu virtual machine di virtualbox ,saya asumsikan sudah bisa semua ya cara membuat virtual machine (VM) di virtual box..

atau kalo ada yang belum tahu bisa di lihat di postingan saya  disini sekaligus cara install mikrotik router OS nya.

2.Setelah mikrotik router OS sudah dibuat di virtual box ,sobat tinggal buka GNS3 nya

berikut penampakannya dari GNS3, oh iya yang saya pake GNS3 versi 1.3 ya sob di Linux.

Screenshot from 2016-02-27 21:34:37

3.Setelah terbuka GNS3 nya klik edit –>prefeerence maka akan muncul seperti gambar berikut:

Screenshot from 2016-02-27 21:41:27

pada gambar di atas ada yang sudah saya buat,kalau mau mengedit yang sudah ada tinggal klik edit,disini kita asumsikan kita akan membuat baru ,jadi sobat tinggal pilih VirtualBox VMs di sebelah kiri layar —>kemudian klik New, maka akan muncul tampilah sebagai beikut:

Screenshot from 2016-02-27 21:39:12

di dropdown VM List akan menampilkan VM yang sudah kita buat di virtualbox.

pilih salah satu VM yang akan kita emulasikan,tentunya di kasus ini kita pilih mikrotik ya..sesuai judul diatas kemudian klik finish ok….

Selesai sudah…singkat bukan tinggal sobat coba running mikrotiknya..

saya asumsikan sudah bisa ya…hanya tinggal create project di GNS3 –>lalu drag and drop mikrotik yang tadi sobat buat….

kalo udah berhasil langkah selanjutnya …sobat tinggal  cuci muka terus cuci kaki tidur…  😆

eh iya lupa ,selamat malam minggu bagi yang menjalankannya….saya sih no…#antipacaran langsung nikah aja…  😆 #baper…

Abaikan aja ya sob yang gak pentingnya …

SELAMAT MALAM ………Selamat Mencoba….

Semoga bermanfaat tutorial singkat ini…..

“Tetaplah merasa bodoh biar kita tetap belajar…..Jangan lupa bagiin lagi kalo udah bisa  haha….”

Hallo sobat netter

Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang 5 perintah yang sering digunakan di jaringan antara lain :

1.Ping

ping digunakan untuk untuk checking koneksi baik di LAN ataupun koneksi ke internet.Perintah “ping” mengirim ICMP echo request packets ke destination, jika destination mereply ping dari komputer kita, tandanya komputer sudah terkoneksi dengan jaringan lokal/internet.

ping

2.traceroute (di linux) / tracert (di windows)

traceroute persis dengan perintah ping, tapi perintah ini dapat memberikan informasi jalur paket tujuan melewati mana saja. traceroute mengirimkan paket ke tujuan, dan sepanjang jalan meminta setiap router Internet  untuk membalas ketika dilewati. Ini akan menunjukan jalur koneksi antara komputer sobat dan tujuan.

Tool ini dapat membantu untuk troubleshoot masalah koneksi. Contohnya, jika sobat tidak dapat terhubung dengan server, menjalankan traceroute / tracer akan menunjukan jalur/hop yang bermasalah antara komputer sobat dan tujuan.

traceroute

3.ipconfig / ifconfig

Perintah ipconfig bisa digunakan di Windows, sementara perintah ifconfig bisa digunakan di Linux, Mac OS x dan Unix. Perintah ini memungkinkan sobat untuk mengkonfigurasi interface jaringan dan melihat informasi interface/LAN Card di komputer sobat seperti ip yang anda dapat dari server. Sebagai contoh, sobat bisa gunakan perintah ipconfig /all di Windows untuk melihat secara keseluruhan konfigurasi interface jaringan di komputer sobat.

ifconfig

4.nslookup

Perintah dasar command prompt pada jaringan lainnya adalah perintah nslookup digunakan jika sobat akan mencari alamat IP yang dari sebuah domain website atau sebaliknya. Contohnya, sobat bisa menjalankan perintah nslookup untuk melihat IP address dari youtube.com.

nslookup

5.netstat

netstat (network statistik ) statistik jaringan. Perintah ini menampilkan koneksi jaringan yang masuk dan keluar serta informasi lain. Ini tersedia di Windows, Mac, dan Linux – setiap versi memiliki opsi baris perintah sendiri sobat dapat men-tweak untuk melihat berbagai jenis informasi.

Utilitas netstat dapat menunjukkan koneksi yang open di komputer Anda, program mana yang membuat koneksi, berapa banyak data sedang dikirim, dan informasi lainnya.

ntstat

Selain 5 perintah dasar yang sudah dijelaskan diatas sebenarnya masih banyak perintah lain , tetapi perintah yang sudah dijelaskan ini sering digunakan untuk cek koneksi dan troubleshoot  di jaringan.

ok selamat mencoba…. dan semoga bermanfaat

 

 

 

 

 

Hai sobat- sobat netter,sambil iseng iseng daripada bengong ada sedikit tutorial dari saya yang mungkin bisa berguna bagi yang belum tahu hehe…. baiklah ga usah bertele tele ,sesuai judulnya kali ini saya akan menjelaskan tentang setting vlan di packet tracert.Untuk yag belum punya software packet tracert bisa di di download disini.Untuk instalasi softwarenya saya yakin sudah bisa jadi nggak usah di jelaskan lagi.Untuk langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. pertama buka software packet tracert nya

2. setelah softwarenya terbuka add media atau perangkat yang  di butuhkan ke lembar kerja packet tracert.

Dalam simulasi ini yang saya gunakan antara lain:

-1 buah switch cisco 2950t

-6 buah komputer

-1 buah router cisco 1841

seperti contoh gambar di bawah

gmb1

3.setelah semua komponen di add ke halaman kerja,koneksikan semua komponen tersebut (karena di sini berbeda perangkat maka haru smenggunakan kabel straight,seperti gambar berikut

gmb2

4.Setelah semua device terkoneksi kecuali routernya,untuk selanjutnya setting vlan di switch cisco 2950 t nya

di sini saya set vlan 50 untuk vlan finance dan vlan 51 untuk vlan marketing.Untuk setingannya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

gmb3

gmb4

 

5.Setelah setting vlan,coba anda pastikan vlan yang anda set sudah tersimpan.Untuk mengeceknya dengan command “show vlan”

atau bisa disingkat dengan”sh vlan” pada mode enable,maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut.

gmb5

 

 

6.Setelah dipastikan vlan yang di set sudah active,langkah selanjutnya adalah mengalokasikan port di switch ke vlan yang sebelumnya di set.Dnalama simulasi ini saya alokasikan port 1 -10 untuk vlan finance (50) dan port 11- 20 untuk vlan marketing (51).

gmb6

7.Pastikan lagi port di switch sudah terbagi kedalam vlan yang sudah kita set dengan command “sh vlan” pada mode enable,maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut.

gmb7

8.Setelah semua port terbagi ke dalam vlan yang kita set,selanjutnya agar komputer di vlan yang satu dan yang lainnya dapat terkoneksi,maka kita perlu router untuk  menggabungkan 2 segmen network.Dalam simulasi ini saya pake router cisco 1841gmb8

 

9.sambungkan router di port yang anda kehendaki,dalam simulasi ini saya sambungkan port Fa 0/0 di router ke port 24 di switch.

setelah itu untuk seting router double click router masuk ke tab CLI,artinya anda akan seting router tersebut lewat command line.

ketika muncul pesan” Continue with configuration dialog? [yes/no]:”,ketikan no,kemudian masuk ke mode  exec mode dengan mengetikan “en”/ “enable”,maka akan masuk ke mode enable/privillaged mode (Router# ),untuk keperluan configurasi masuk ke mode global configurasi dengan menggunakan command “configure terminal” atau “conf t”.lalu konfiguraasi semua yang diperlukan seperti ip address ,dan yang lain-lainnya seperti gambar berikut.

gmb9

 

10.Setelah configurasi router selesai,selanjutnya configurasi port switch yang terkoneksi dengan router yaitu port 24,

harus di set ke mode trunk.seperti gambar berikut.

gmb10

 

11.Setelah configurasi di router dan switch selesai ,untuk selanjutnya konfigurasi ip masing-masing komputer sesuai network vlan yang sudah di tentukan,yaitu untuk vlan finance di alokasikan ip 192.168.1.0/24 dimana gatewaynya yang sudah di set di router 192.168.1.1 dan untuk vlan marketing 192.168.2.0/24 dengan gateway 192.168.2.1 .

gmb11

12.Untuk mengaatur ip di masing masing komputer,bisa dilakukan dengan double click komputer tersebut,lalu masuk ke tab desktop,lalu atur ip setiap kmputer seperti gambar diatas.Untuk selanjutnya setelah pengaturan ip setip komputer selesai test koneksi antara masing masing komputer di vlan yang sama dan yang berbeda vlan dengan perintah ping pada command prompt dari setip komputer,untuk masuk ke command prompt double click di salam satu komputer lalu masuk ke tab detktop,kemudian pilih command prompt  seperti gambar berikut.

gmb12

Hi Sobat Netter…

Kembali lagi ni saya posting di bulan maret ini,dimulai dari hal yang simple dulu,tapi insya Allah bermanfaat bagi yang belum tau.Ok langsung aja ke intinya,berikut saya post tutorial sederhana tentang membangun koneksi antar komputer atau yang sering di sebut Peer To Peer (PTP),tapi yang saya posting disini berupa simulasinya menggunakan software Cisco packet Tracer 5.3,tapi jika sobat ingin mempraktikannya sobat bisa siapkan alat alat sesuai yang ada pada simulasi tersebut,antara lain yaitu:2 buah komputer/laptop dan kabel UTP crossover.Topoligi ini sering diguanakan orang untuk sharing data.tapi untuk saat ini sharing data tidak hanya dilakukan orang menggunakan kable,tapi juga kadang dilakukan orang menggunakan wifi antara 2 komputer atau lebih.Baiklah berikut langkah-langkahnya :
1.untuk yang sudah terinstall sofwarenya di komputer tinggal di buka softwarenya,tapi jika yang belum punya bisa di download disini
setelah software di buka maka akan tampil seperti gambar berikut
p tracer1
2.Setelah muncul tampilan halaman kerja dari Cisco Packet Tracer,kemudian anda tambahkan 2 device yaitu laptop yang di lembar kerja,seperti berikut
p tracer2
3.Kemudian untuk mengkoneksikan kedua komputer/laptop tersebut gunakan kabel crossover,dikarenakan perangkat tersebut sejenis.
seperti dalam gambar berikut:
p tracer3
4.koneksikan kabel tersebut menggunakan port fastEthernet di kedua laptop tersebut.
p tracer4
5.setelah kabel terpasang di kedua laptop tersebut,set ip address di kedua komputer/laptop tersebut,dengan mengklik icon laptop di lembar kerja,dan kemudian akan muncul tampilan seperti berikut
p tracer 51
6.lakukan set ip di kedua laptop tersebut,di contoh ini saya menggunakan ip 192.168.2.2 dan subnetmask 255.255.255.0 untuk laptop pertama,dan 192.168.2.3 dan subnetmask 255.255.255.0 untuk laptop 2
p tracert 6
7.Setelah kedua komputer/laptop di set ip addressnya,untuk menguji koneksi kedua komputer/laptop tesebut apa sudah terkonekssi dengan baik atau belum,lakukan perintah ping pada command prompt dengan cara klik di icon laptop di lembar kerja,kemudian akan muncul kotak dialog dari laptop yang di klik tersebut,seperti gambar berikut
p tracer 5
8.Setelah di muncul jendela command prompt,ketikan perintah ping untuk mengecek status koneksi antar kedua komputer/laptop tersebut sudah terkoneksi atau belum seperti gambar berikut.
p tracert7