Archive for May, 2014

Hai sobat- sobat netter,sambil iseng iseng daripada bengong ada sedikit tutorial dari saya yang mungkin bisa berguna bagi yang belum tahu hehe…. baiklah ga usah bertele tele ,sesuai judulnya kali ini saya akan menjelaskan tentang setting vlan di packet tracert.Untuk yag belum punya software packet tracert bisa di di download disini.Untuk instalasi softwarenya saya yakin sudah bisa jadi nggak usah di jelaskan lagi.Untuk langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. pertama buka software packet tracert nya

2. setelah softwarenya terbuka add media atau perangkat yang  di butuhkan ke lembar kerja packet tracert.

Dalam simulasi ini yang saya gunakan antara lain:

-1 buah switch cisco 2950t

-6 buah komputer

-1 buah router cisco 1841

seperti contoh gambar di bawah

gmb1

3.setelah semua komponen di add ke halaman kerja,koneksikan semua komponen tersebut (karena di sini berbeda perangkat maka haru smenggunakan kabel straight,seperti gambar berikut

gmb2

4.Setelah semua device terkoneksi kecuali routernya,untuk selanjutnya setting vlan di switch cisco 2950 t nya

di sini saya set vlan 50 untuk vlan finance dan vlan 51 untuk vlan marketing.Untuk setingannya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

gmb3

gmb4

 

5.Setelah setting vlan,coba anda pastikan vlan yang anda set sudah tersimpan.Untuk mengeceknya dengan command “show vlan”

atau bisa disingkat dengan”sh vlan” pada mode enable,maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut.

gmb5

 

 

6.Setelah dipastikan vlan yang di set sudah active,langkah selanjutnya adalah mengalokasikan port di switch ke vlan yang sebelumnya di set.Dnalama simulasi ini saya alokasikan port 1 -10 untuk vlan finance (50) dan port 11- 20 untuk vlan marketing (51).

gmb6

7.Pastikan lagi port di switch sudah terbagi kedalam vlan yang sudah kita set dengan command “sh vlan” pada mode enable,maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut.

gmb7

8.Setelah semua port terbagi ke dalam vlan yang kita set,selanjutnya agar komputer di vlan yang satu dan yang lainnya dapat terkoneksi,maka kita perlu router untuk  menggabungkan 2 segmen network.Dalam simulasi ini saya pake router cisco 1841gmb8

 

9.sambungkan router di port yang anda kehendaki,dalam simulasi ini saya sambungkan port Fa 0/0 di router ke port 24 di switch.

setelah itu untuk seting router double click router masuk ke tab CLI,artinya anda akan seting router tersebut lewat command line.

ketika muncul pesan” Continue with configuration dialog? [yes/no]:”,ketikan no,kemudian masuk ke mode  exec mode dengan mengetikan “en”/ “enable”,maka akan masuk ke mode enable/privillaged mode (Router# ),untuk keperluan configurasi masuk ke mode global configurasi dengan menggunakan command “configure terminal” atau “conf t”.lalu konfiguraasi semua yang diperlukan seperti ip address ,dan yang lain-lainnya seperti gambar berikut.

gmb9

 

10.Setelah configurasi router selesai,selanjutnya configurasi port switch yang terkoneksi dengan router yaitu port 24,

harus di set ke mode trunk.seperti gambar berikut.

gmb10

 

11.Setelah configurasi di router dan switch selesai ,untuk selanjutnya konfigurasi ip masing-masing komputer sesuai network vlan yang sudah di tentukan,yaitu untuk vlan finance di alokasikan ip 192.168.1.0/24 dimana gatewaynya yang sudah di set di router 192.168.1.1 dan untuk vlan marketing 192.168.2.0/24 dengan gateway 192.168.2.1 .

gmb11

12.Untuk mengaatur ip di masing masing komputer,bisa dilakukan dengan double click komputer tersebut,lalu masuk ke tab desktop,lalu atur ip setiap kmputer seperti gambar diatas.Untuk selanjutnya setelah pengaturan ip setip komputer selesai test koneksi antara masing masing komputer di vlan yang sama dan yang berbeda vlan dengan perintah ping pada command prompt dari setip komputer,untuk masuk ke command prompt double click di salam satu komputer lalu masuk ke tab detktop,kemudian pilih command prompt  seperti gambar berikut.

gmb12